Dracunculiasis, Penyakit Akibat Cacing Yang Berbahaya

Posted by

Kalian pernah melihat cacing yang keluar dari tubuh seseorang? jika pernah, boleh jadi orang tersebut adalah penderita penyakit Dracunculisis. Dracunculisis merupakan sebuah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi cacing Guinea(Dracunculus Medinensis). Penyakit ini sangat khas, ditandai dengan keluarnya cacing dari tubuh si penderita(biasanya tubuh bagian bawah) yang mengakibatkan pembengkakan dan rasa nyeri yang teramat sangat 


Dracunculiasis sebenarnya telah ada sejak lama dan telah menginfeksi lebih dari 48 juta manusia sekitar tahun 1947. Drancunculiasis mudah menyebar di daerah-daerah tropis di Afrika dan timur tengah karena kurangnya sumber air bersih. Air yang kurang bersih memungkinkan adanya kutu air di dalamnya, sedangkan kutu air sendiri merupakan salah satu tempat perkembangbiakan cacing Guinea.
Cacing Guinea hidup dan bertelur di air sungai, sebagian telur cacing guinea termakan oleh kutu air. Ketika ada orang yang minum dari air sungai tersebut, maka sebagian kutu air itu akan masuk ke dalam tubuh. Kutu air yang ikut tercerna dalam lambung meninggalkan telur-telur cacing Guinea yang tetap hidup dan tumbuh. Setelah cukup umur cacing jantan dan betina akan kawin yang menyebabkan cacing jantan terbunuh. Cacing betina yang masih hidup dan telah bertelur akan tumbuh semakin besar, panjangnya bisa mencapai 60 sampai 100 cm. Cacing yang sudah dewasa ini akan menggeliat dan keluar dari tubuh dengan memakan daging. Butuh sekitar satu setengah bulan untuk cacing benar-benar keluar dari kulit manusia. Dalam proses keluar tersebut, cacing guinea akan menyebabkan rasa sakit yang amat luar biasa, karena lubang tempat ia keluar semakin membesar. Daerah di sekitarnya juga membengkak.
Drancunculasis dapat dicegah melalui penyaringan air minum melalui kain katun tipis, merebus air hingga mendidih sebelum digunakan, dan hanya meminum air berklorin yang bisa mencegah drancunculasis muncul di tubuh kita.
Saat ini penyakit Dracunculasis semakin berkurang drastis seiring berhasilnya program-progam dari WHO. Salah satu program yang berhasil adalah kampanye penggunaan air bersih, sehingga penyakit ini diharapkan menjadi penyakit kedua yang dimusnahkan setelah cacar. Selain itu, sebuah badan kemanusiaan non-profit yaitu Carter Center juga berperan aktif dalam membantu WHO memusnahkan Drancunculasis.


Blog, Updated at: 19:23

1 komentar:

  1. disfungsi ereksi adalah gangguan seksual yang sangat ditakuti kaum pria dan dibenci wanita. Banyak pria yang lebih memilih kehilangan satu kaki mereka dari pada harus kehilangan kemampuan ereksi. Begitu pentingnya fungsi seks yang satu ini sehingga banyak orang yang rela membeli berbagai obat kuat hanya demi agar penisnya bisa ereksi lagi dengan keras.

    Jenis kebiasaan penyebab pria

    Saat seorang pria menderita impotensi maka dia akan kehilangan kemampuan mendapatkan dan atau mempertahankan kekerasan ereksi. Umumnya penyebab pria impotensi adalah adanya penyakit kronis yang diderita atau bisa juga karena adanya masalah psikis seperti sedang stres atau cemas.

    Penyebab lain yang jarang disadari kaum pria adalah faktor gaya hidup, beberapa kebiasaan tertentu ternyata berkontribusi dan dapat menyebabkan pria impotensi.
    Di jaman serba modern seperti sekarang ini, ada banyak hal yang sebetulnya tidak sehat tapi tetap dikerjakan karena tuntutan pekerjaan. Beberapa orang lain sadar kebiasaannya tidak sehat tapi tetap melakukannya karena telah menjadi candu.

    Andrologi | Mengatasi ejakulasi dini

    Infeksi saluran kemih | Gangguan fungsi seksual

    Andrologi | Free Chat

    ReplyDelete

Followers

Popular Posts

Powered by Blogger.
Adsense Indonesia