Indahnya Curug Sumuran Desa Seloprojo

Posted by

Curug Sumuran merupakan sebuah air terjun indah yang terletak di kawasan kaki Gunung Telomoyo atau lebih tepatnya di desa Seloprojo Kecamatan Ngablak. Air terjun yang sebenarnya bernama Air Terjun Seloprojo ini memiliki ketinggian sekitar 35 meter, dengan dua tingkat bak penampung air yang dihiasi ornamen kepala singa yang artistik. Berikut saya ceritakan pengalaman saya dan teman-teman ketika berkunjung ke sana.


Kami berenam dengan tiga motor berangkat dari Tembalang, Semarang sekitar setengah sembilan. Sebenarnya tujuan utama Saya, Faqih, Echa, Friska, Nabila, dan Burhan ialah mengikuti sebuah acara bakti sosial di Salatiga, namun ketika sampai di Salatiga kita mendapat pesan bahwa acara hampir selesai. Bingunglah kami di tengah perjalanan, tak mungkin juga datang ke sebuah acara yang telah selesai.
Lalu kami berunding sebentar, dan memutuskan untuk berjalan-jalan daripada perjalanan kami selama lebih dari satu jam sia-sia. Salah satu teman kami benama Faqih, mengusulkan untuk pergi ke Curug Sumuran. Kami pun mengiyakan sarannya tersebut dan berangkatlah enam orang ke sana.
Setelah melewati jalan yang berliku dan naik-turun, setelah beberapakali salah jalan dan tanya warga sekitar, akhirnya kami sampai di tempat tujuan dengan selamat. Selama perjalanan Kami disuguhi pemandangan indah gunung Telomoyo dan Gunung Andong, membuat perjalanan kami amat lambat. Setelah sampai dan istirahat sebentar, kami segera memarkirkan motor dan membayar tiket masuk seharga Rp 4000 per orang, plus Rp 2000 untuk biaya parkir.
Setelah berjalan selama kurang lebih sepuluh menit, sampailah kami di Curug Sumuran. Seperti manusia di bumi pada umumnya, kami pun berselfie ria, bergaya bak artis dalam acara petualangan. Setelah dirasa cukup, kami pun turun ke bawah, melepas alas kaki kami dan menikmati segarnya air Curug Sumuran ini. Tinggi tebing yang tak kurang dari 30 meter ini memancurkan air khas pegunungan yang maha segar. Tumbuh-tumbuhan hijau di sekililing Curug juga menambah keasrian objek wisata ini. Kebersihan di Curug Sumuran juga terjaga, entah karena kedisiplinan pengunjung, atau memang karena tempat ini belum banyak terjamah manusia.


Keindahan Curug Sumuran hampir saja membuat kami lupa waktu. Sekitar jam setengah satu, kami akhirnya berhenti bermain-main dan mengemasi barang-barang lalu pulang.  Selesailah petualangan kami, terima kasih sudah membaca semoga bermanfaat.
 



Blog, Updated at: 17:12

0 komentar:

Post a Comment

Followers

Popular Posts

Powered by Blogger.
Adsense Indonesia