Apa itu Morfologi? Secara
etimologi, Morfologi berasal dari kata morf yang artinya bentuk dan logos
yang artinya ilmu. Jadi secara etimologi morfologi adalah ilmu tentang bentuk.
Hal ini tidak mengherankan karena istilah morfologi tidak hanya terdapat pada
Linguistik saja, melainkan terdapat juga pada biologi dan Geologi. Namun dalam
pembahasan ini, kita tidak akan menyangkut morfologi pada bidang selain
linguistik.
Menurut Matthew dalam
Surono(2015:1), Morfologi adalah cabang linguistik yang mempelajari bentuk-bentuk
kata dalam penggunaan dan konstruksi yang berbeda-beda. Objek kajian dalam morfologi adalah kata dan morfem. Kata dalam morfologi merupakan satuan
terbesar yang dihasilkan dari salah satu proses morfologi(Chaer, 2008:5).
Sedangkan morfem adalah satuan gramatikal terkecil yang memiliki makna. Sebuah
kata pasti terdiri dari setidaknya satu morfem. Tetapi sebuah morfem belum
tentu adalah sebuah kata. Simpulannya, Morfologi ialah cabang linguistik yang
mempelajari tentang bentuk dan pembentukan kata.
Dalam morfologi terdapat istilah
morfem, morf, dan alomorf. Apa bedanya? Mari kita selidiki lebih dalam. Menurut
Chaer dalam bukunya Morfologi bahasa Indonesia(Pendekatan Proses), Morfem
adalah satuan Gramatikal terkecil yang memiliki makna(Chaer, 2008:13). Satuan
gramatikal terkecil di sini berarti tidak dapat dibagi lagi tanpa merusak
maknanya. Misalnya kata menari dapat dipisah menjadi dua morfem yaitu {me-} dan
{tari} yang keduanya memiliki makna masing-masing. Tetapi morfem {me-} atau
{tari} tidak dapat dipisah lagi, karena akan merusak maknanya. Sehingga dapat
dikatakan bahwa morfem bisa berupa kata dasar, atau sebuah afiks. Kemudian alomorf
merupakan wujud konkret atau realisasi dari morfem. Artinya apa? Jadi Alomorf
merealisasikan morfem sesuai unsur leksikalnya1, misalnya morfem
{buku} direalisasikan menjadi buku. Kebanyakan morfem direalisasikan
dengan satu alomorf, tetapi ada juga yang tidak. Misalanya afiks {ber-}
memiliki tiga alomorf yaitu ber-, be-, bel-. Contoh ber- + teman = berteman, ber-+
kerja = bekerja, dan ber- + ajar = belajar. Yang terakhir adalah morf. Dalam morfologi
morf memiliki wujud sama seperti alomorf yang merupakan mujud konkret dari
morfem, bedanya morf ini belum memiliki status yang jelas apakah sebagai morfem
atau alomorf. Contoh huruf {i} pada {kenai}, merupakan sebuah morf.
1 Leksikal adalah
makna yang berdasarkan kamus
Daftar Pustaka
Chaer, Abdul. 2008. Morfologi
Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: Penerbit Rineka Jaya.
Surono. 2015. Morfologi Bahasa Indonesia Pembelajaran tentang Seluk
Beluk Kata. Semarang : Jurusan Sastra Indonesi Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Diponegoro.
0 komentar:
Post a Comment