Mahasiswa merupakan sebuah
fase di mana seseorang harus latihan mengelola uang mereka sendiri.
meskipun belum menghasilkan uang, namun mereka memiliki kuasa penuh akan uang
yang mereka miliki, entah itu dari orang tua atau beasiswa. Di sinilah
mahasiswa dituntut untuk berhemat, mengingat kondisi mereka yang serba
kekurangan(kecuali mahasiswa kaya). Hemat bukan berarti pelit terhadap diri
sendiri, melainkan memprioritaskan kebutuhan jangka panjang dibandingkan
kesenangan sesaat yang boros. Berikut 25 tips untuk menghemat anggaran bagi
mahasiswa.
1. Buat rencana Anggaran
Rencana anggaran terbukti sangat efektif
untuk berhemat. Negara saja yang memiliki uang triliyunan rupiah tetap menyusun
anggaran belanja tiap tahunnya. Hal ini tidak hanya menghemat pengeluaran,
namun juga mengontrol pengeluaran hanya untuk hal yang diperlukan.
2. Menabung
Setiap berbelanja, pasti ada saja uang
receh sebagai kembalian. Uang receh ini sering kali disepelekan, biasanya
ditaruh di sembarang tempat. Bagi kalian yang ingin berhemat, disarankan untuk
jangan melakukan hal ini. betapa kecil pun nilai suatu uang, ia tetaplah uang
yang akan menjadi banyak bila terkumpul dalam jangka waktu tertentu.
3. Masak Sendiri
Bagi mahasiswi, mungkin tidak ada masalah untuk memasak sendiri. toh ini juga
melatih skil memasak mereka yang sangat berguna ketika sudah berumah tangga
nanti. Namun bagi mahasiswa, mereka pasti gengsi memasak sendiri. Untuk itulah
jarang sekali mahasiswa yang masak sendiri di kostan. Bagi kalian yang ingin
berhemat, buang jauh-jauh rasa gengsi ini. memasak sendiri bukanlah hal yang
memalukan, justru menunjukan bahwa kita adalah orang yang mandiri.
4. Jangan Loundry
Berbicara tentang mandiri, pasti bayangan
kebanyakan orang adalah tentang melakukan segala sesuatunya sendiri, termasuk
mencuci. Meskipun uang kalian berlebih untuk loundry, sebisa mungkin untuk
mencuci sendiri. sehingga uang tersebut bisa dialihkan untuk hal lain yang
lebih penting.
5. Jangan sering ke minimarket
Minimarket menjadi tempat belanja favorit
mahasiswa karena teampatnya yang bersih dan pelayanannya yang ramah. Namun hal
itu harus dibayar dengan barang yang menjadi lebih mahal. Bagi kalian yang
ingin berhemat, jangan sering-sering ke tempat ini, misalnya hanya untuk
membeli minuman, makanan, atau tusuk gigi. Karena pengalaman nih, barang yang
dibeli tidak seberapa, namun notanya bisa bikin jantungan ringan.
6. Membuat skala prioritas
Prioritas berarti sesuatu yang mendesak
untuk dimiliki dibandingkan yang lain. Membuat skala prioritas ini penting
sekali. Hal ini menghindarkan kita dari membeli sesuatu yang tidak kita
butuhkan. Jangan sampai kita terkecoh membeli sesuatu yang tidak terlalu kita
butuhkan, dengan mengorbankan sesuatu yang menjadi prioritas.
7. Puasa Sunah
Bagi muslim, pasti tidak asing lagi dengan
istilah puasa sunah( bagi yang nonmuslim, mungkin bisa lanjut ke poin
berikutnya ). Dengan puasa sunah kita tidak hanya menghemat pengeluaran selama
sehari, namun menambah investasi kita di akhirat nanti.
8. Beli kebutuhan bulanan
Membeli sesuatu dalam jangka waktu sebulan
akan lebih murah dibandingkan membeli sesuatu itu secara eceran atau harian.
Misalnya mie instan, belilah satu kardus yang cukup untuk satu bulan ke depan,
dibandingkan membeli dua-tiga buah per hari.
9. Cari kost dekat kampus
Kenapa harus dekat kampus? Alasannya
simply, karena tidak membutuhkan uang transport yang banyak, bahkan bisa gratis
sama sekali. Selain menghemat pengeluaran, kost yang dekat juga memangkas waktu
untuk pergi ke kampus.
10. Bersepeda
Bersepeda merupakan pilihan yang tepat bagi
kalian yang ingin berhemat. Moda transportasi murah sekaligus ramah lingkungan
ini telah digunakan di beberapa negara maju. Selain hemat, bersepeda juga
meningkatkan kualitas hidup seseorang. Karena dengan bersepeda kita sama saja telah
berolahraga.
11. Mengatur penggunaan data seluler
Penggunaan data seluler atau yang sering
dikenal dengan istilah kuota, memang menjadi masalah bagi beberapa mahasiswa.
Apalagi komunikasi yang serba online menuntut mereka untuk selalu mengaktifkan
paket data seluler mereka. Hal ini sangat banyak memakan anggaran kita. Ada dua
solusi dalam menyelesaikan masalah ini. pertama, matikan data ketika sedang
tidak digunakan, misalnya diperjalanan. Kedua adalah mencari wifi atau thetring
teman.
12. Pinjam buku
Tak dapat dipungkiri bahwa buku memiliki
peranan penting dalam kehidupaan akademik mahasiswa. Namun jika uang saku
kalian pas-pasan, sepertinya tidak perlu memaksakan untuk membeli buku setiap
minggunya. Bagaimana solusinya? Meminjam. Tepat sekali! Meminjam bisa dilakukan
di dua tempat, pertama perpustakaan dan yang kedua di teman sendiri.
13. Bawa air mineral sendiri
Berapa harga satu botol minuman di
minimarket, paling tidak adalah tiga ribu perak. Jika kalian menghabiskan
sejumlah tersebut tiap harinya hanya untuk memebeli minum, kalian bukanlah
mahasiswa yang hemat. Bawa air mineral sendiri dari kost. Karena selain
menghemat anggaran, hal tersebut juga mengurangi produksi sampah yang mencemari
bumi ini.
14, Ikut seminar gratis
Menjadi mahasiswa pasti tidak asing lagi dengan
istilah seminar. Selain melalui bangku kuliah, ilmu bagi mahasiswa juga didapat
dari seminar-seminar. Namun perlu kalian ketahui bahwa ada beberapa instansi
yang menyelanggarakan seminar free HTM. Jadi kalian bisa mendapat ilmu secara
Cuma-Cuma alias gratis. Tidak ada salahnya jika kalian mengikutinya.
15. Mencari makan gratis
Biasanya, setiap hari jum’at atau hari lain
tergantung kebijakan, rektor akan menyelenggarakan senam pagi bersama. Nah
setelah senam pagi tersebut, para peserta akan mendapat makanan gratis. Hal ini
seharusnya tidak boleh kamu lewatkan. Selain itu masih banyak lagi event-event
yang menyediakan makan gratis, cari saja!
16. Tidak mengikuti trend fashion
Bagi mahasiswa sama sekali tidak disarankan
untuk mengikuti trand fashion. Jika kalian sudah bekerja sih fine-fine saja,
namun jika masih mengandalkan uang orang tua atau yang lebih parah menggunakan
uang beasiswa untuk mengikuti trend, saya rasa sudah keterlaluan. Selain boros,
kegiatan mengikuti trand fashion akan menambah barang-barang tak berguna di
kamar kalian. Hal ini terjadi karena kalian terus-terusan membeli pakaian baru,
sehingga pakaian lama pasti tak akan pernah dipakai.
17. Tidak pacaran
Tidak pacaran? Apa hubungannya dengan
mahasiswa hebat? Eh tunggu dulu, tentu ada hubungannya. Memiliki pacar, tentu
saja menambah anggaran kalian sehari-hari. minimal dompet kalian jebol membeli
paket data untuk chatingan. Belum lagi bila si doi ngajak makan atau ngajak
belanja. Bisa kolaps keuangan kalian.
18. Olah raga teratur
Kenapa olahraga teratur juga dimasukan
dalam poin ini? karena dengan olahraga teratur, tubuh kita akan selalu fit dan
tak mudah terserang penyakit. Kira-kira lebih hemat mana? Lari pagi setiap hari
atau berobat ke klinik seminggu sekali? Saya kira kalian tahu jawabannya.
19. Berkumpul dengan orang hemat
Kalian pernah mendengar hadist berikut? “Permisalan teman duduk yang shalih dan
buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan tukang pandai besi. Adapun
penjual minyak wangi, bisa jadi ia akan memberimu minyak wangi, atau kamu akan
membeli darinya atau kamu akan mendapat bau harum darinya. Adapun tukang pandai
besi, bisa jadi ia akan membuat pakaianmu terbakar, atau kamu akan mendapat bau
yang tidak sedap darinya.” (HR. Bukhari
No. 2101, Muslim No. 2628). Dari hadist tersebut kita bisa menyimpulkan jika
kita berkumpul dengan orang hemat, insyaallah kita juga akan hidup hemat.
20. Aktif organisasi
Dalam organisasi kita akan mendapatkan
keuntungan-keuntungan yang mana tidak akan mungkin didapat oleh mahasiswa
kupu-kupu(kuliah-pulang-kuliah-pulang). Misalnya delegasi gratis,
pengalaman-pengalaman penting, bahkan sering kali dapat makan gratis.
21. Menjual barang yang tidak dipakai
Barang yang tidak terpakai pasti banyak
dimiliki oleh para mahasiswa, namun nilai sentimentil barang tersebut membuat
ia tetap berada di kamar sang pemilik meskipun sama sekali tak digunakan. Kita
logika saja, sebuah barang pasti memerlukan perawatan, dan perawatan tersebut
sering kali mahal, sedangkan barang tersebut jarang atau tidak pernah sama
sekali kita gunakan. Jadi solusi yang tepat adalah menjualnya, baik itu
pakaian, sepatu, atau barang-barang elektronik.
22. Bekerja part time
Cara berhemat selain memangkas pengeluaran
adalah menambah pemasukan. Bagi mahasiwa, kerja part time adalah solusi yang
tepat bagi mereka. Kerja part time tidak harus bekerja untuk orang lain, namun
bisa dilakukan misalnya dengan membuka usaha sendiri.
23. Membeli barang berdasarkan kualitas
Merek tidak menjamin kualitas, tapi
kualitas bagus hampir pasti merek terkenal. Kualitas di sini tidak hanya dari
segi penampilan namun juga dari keawetan barang tersebut. Misalnya sepatu,
tentunya akan lebih murah membeli satu sepatu yang awet meskipun agak mahal,
dibandingkan membeli sepatu abal-abal yang sering kali rusak.
24. Berdandan secukupnya
Mahasiswa pergi kuliah untuk menuntut ilmu,
bukan mencari perhatian. Jadi bagi kalian khususnya kaum hawa, tidak perlulah
berdandan yang terlalu menor. Selain karena memberatkan anggaram, juka membuat
diri kalian tampak aneh dan palsu. Jadi biasa-biasa sajalah.
25. Lakukan mulai dari sekarang
Terakhir adalah pamungkas dari seluruh tips
dalam artikel ini. lakukan sekarang! Kenapa bukan besok atau lusa? Ya jika kita
terus saja menunda, maka sampai tuapun kita tak akan bisa hidup hemat. Sekali
lagi, hemat bukan berarti pelit untuk diri sendiri, melainkan lebih kepada
memprioritaskan kesenangan jangka panjang, dibandingkan kenikmatan sementara
berupa pemborosan.
Demikian artikel tentang tips hemat ala mahasiswa. semoga kita senantiasa dijauhkan dari sifat boros. terima kasih telah membaca.
0 komentar:
Post a Comment