*sajak “ITU”
Kami mungkin tidak setaat itu
Tapi bukan berarti kami tidak pantas untuk belajar
Kalau lambat dan bodoh menurut itu, maafkanlah
Kami mungkin tidak sealim itu
Tapi bukan berarti kami harus dilabeli sesat
Kalau kami memang telat mikir soal itu, maafkanlah
Kami mungkin tidak dekat dengan tuhan seperti itu
Tapi bukan berarti kami tidak boleh ikut dekat
Kalau kami memang kotor menurut itu, maafkanlah
Ksmi mungkin tidak pantas sederajat dengan itu
Tapi bukan berarti kami nista atau najis
Kalau kami pantas dibuang, maafkanlah
Kami mungkin tidak layak masuk surga seperti itu
Tapi bukan berarti kami tidak boleh berharap
Kalau kami memang pantas masuk neraka, maafkanlah
Berhentilah menilai kami
Bukan karena kami malu atau marah
Bukan karena kami sakit hati atau benci
Karena ya Rabbi,
Kami jutru menyayangi para itu
Menganggap mereka adalah orang2 terpelajar
Kami justru mencintai itu
Sesama saudara muslim
Berhentilah, Please
*tere liye
Kami mungkin tidak setaat itu
Tapi bukan berarti kami tidak pantas untuk belajar
Kalau lambat dan bodoh menurut itu, maafkanlah
Kami mungkin tidak sealim itu
Tapi bukan berarti kami harus dilabeli sesat
Kalau kami memang telat mikir soal itu, maafkanlah
Kami mungkin tidak dekat dengan tuhan seperti itu
Tapi bukan berarti kami tidak boleh ikut dekat
Kalau kami memang kotor menurut itu, maafkanlah
Ksmi mungkin tidak pantas sederajat dengan itu
Tapi bukan berarti kami nista atau najis
Kalau kami pantas dibuang, maafkanlah
Kami mungkin tidak layak masuk surga seperti itu
Tapi bukan berarti kami tidak boleh berharap
Kalau kami memang pantas masuk neraka, maafkanlah
Berhentilah menilai kami
Bukan karena kami malu atau marah
Bukan karena kami sakit hati atau benci
Karena ya Rabbi,
Kami jutru menyayangi para itu
Menganggap mereka adalah orang2 terpelajar
Kami justru mencintai itu
Sesama saudara muslim
Berhentilah, Please
*tere liye
0 komentar:
Post a Comment