Non Player Character (NPC)

Non Player Character atau NPC adalah sebutan untuk karakter dalam game yang dioperasikan oleh AI untuk menunjang cerita atau suasana di dalam permainan. NPC bisa berupa manusia, hewan, tumbuhan, iblis, malaikat, dan lain-lain. Setiap NPC memiliki tugas dan karakter masing-masing tergantung peran yang dimainkan. Misalnya dalam permainan petualangan, kita akan bertemu dengan pedagang, nelayan, petani, penjahat, hingga bos penjahat itu semua adalah NPC dan apapun yang kita lakukan, NPC ini tidak akan berubah kecuali kita bunuh.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan NPC menjadi semakin canggih. Pada beberapa game NPC sanggup menjadi partner dalam bermain. Mampu memberikan respon yang berbeda-beda tergantung apa yang kita lakukan padanya. NPC berkembang dari yang awalnya hanya hiasan, berubah menjadi tokoh pendukung dalam perjalanan kita di dunia game.

Tapi, setelah kita renungkan kembali NPC dalam game ini tak ubahnya orang lain di kehidupan nyata kita. Ada Ayah dan Ibu, ada tukang ojek online, tukang parkir, guru, pacar, bos, pak satpam. Jangan-jangan sebenarnya mereka adalah NPC di kehidupan kita. Mereka adalah tokoh pendukung dari jalannya cerita hidup kita. Ini menjadi mungkin karena apapun yang kita lakukan mereka akan tetap pada karakter mereka. Misal teman yang tidak respek sama kita, mau kita jungkir balik buat lebih kaya, lebih baik, lebih good looking, tetap saja gak bisa membuatnya respek sama kita. Lalu untuk apa kita capek-capek selama ini mendengar kan orang-orang. Mereka bilang a,b,c sampai z kita sudah ikuti tapi tetap hasilnya tidak memuaskan. Apa jangan-jangan mereka memang diciptakan hanya untuk membuat kita lelah dengan perkataan mereka? 

Layaknya NPC dalam game, semoga kita bisa menganggap orang lain sebagai NPC di dunia nyata kita, sehingga demikian kita tidak terlalu terganggu lagi dengan ucapan dan tindakan mereka karena mereka memang diciptkan untuk itu. Kita gak perlu lagi resign karena mereka bilang kerjaan kita gak keren, underpaid, toxic. Kita gak perlu terjebak pinjol hanya karena mereka bilang gadget kita ketinggalan jaman, fashion kita jadul. Kita gak perlu jadi zombie hanya karena kurang tidur mikirin pencapaian-pencapaian mereka yang tidak bisa kita raih. Semoga saja ya.

Tapi ada satu kemungkinan lagi yang perlu kita renungkan. Bagaiman jika ternyata, bukan orang-orang yang NPC, tapi kita yang jadi NPC dikehidupan orang-orang. Kita ada hanya sebagai karakter pendukung di kehidupan orang-orang. Kita hanya orang biasa yang lalu lalang untuk membuat kehidupan orang lain tampak hidup? Bagaimana?

Terlepas dari NPC atau bukan kita hal terpenting kembali lagi kepada bagaiman kita menjalankan peran kita. Karena bisa jadi kita adalah tokoh utama atau NPC di kehidupan orang lain.