Adzan sholat Asar hampir
berkumandang, namun sejak tadi aku masih berkutat dengan tulisan ini. Entah
layak atau tidak, entah apa urgensinya, tapi sebesit keinginan sudah cukup
menggerakkan jemari ini untuk menulis. Oh iya aku mau nulis apa ya? Aduh jadi lupa.
Oh ya ngomong-ongomong sekarang
udah 2016 ya, oiii cepet banget. 2015 - Waktu bergerak bak desingan peluru,
dilontarkan senapan angin yang dipompa maksimal. 31536000 detik berlalu tanpa
terasa, Bagaimana endingnya? membahagiakan atau sebaliknya? Tapi kurasa
membahagiakan atau tidak bukanlah kita yang mengatur. Kebanyakan mungkin
mengira bahwa jika proses kita baik maka endingnya juga seperti itu, padahal
belum tentu. Karena sejatinya ending kita sudah dituliskan oleh maha penulis
ending yang tak bisa diganggu gugat, yang bisa kita rubah mungkin hanya sikap
untuk menghadapinya. By the way aku sudah ingat apa yang harus ditulis
dalam post ini.
Awal tahun lalu, perahu kecilku
memulai sebuah perjalanan panjang. Melanglang buana dari sebuah sungai kecil
yang sepi menuju lautan ramai nun jauh di sana. Susah payah untuk pergi ke
sana, apalagi bagi perahu kecil sepertiku. Tak terbilang berapa karang yang
menghalangi, ditambah lagi kapal-kapal besar menghimpit badanku yang kecil
hingga oleng, retak, bolong, tapi untung saja tidak terbalik. Jika itu terjadi
mungkin ceritanya berakhir di sini.
Setelah berjuang keras akhirnya
aku sampai di lautan ini, lautan yang indah dengan lampu warna-warni yang
gemerlap. Sejenak aku terpesona dengan lautan ini, hingga sebuah ombak menyeretku
ke realitas di baliknya. Fakta mengejutkan bahwa gemerlapnya lautan ini
hanyalah kulit luarnya saja, dalamnya berbeda seratus delapan puluh derajat.
Puluhan perahu kecil sepertiku diseret, dipekerjakan untuk menjaga lautan ini
tetap gemerlap agar kapal-kapal besar berdatangan. Aku tak punya opsi lain,
karena bahan bakarku juga sudah menipis.
Aku bekerja mulai matahari terbit
hingga sunset tercipta di ufuk barat. Semua pekerjaan kulakukan, mulai dari
merangkai kerangka kapal, menyatukan bagian-bagiannya, hingga membersihkan
sampah-sampah sisa. Setelah aku dan puluhan perahu kecil lainnya kelelahan
selepas bekerja, kami ditidurkan di ruang sempit yang gelap dan dingin.
Namun janji tuhan itu tidak
pernah meleset, dibalik kesulitan pasti ada kemudahan. Sebulan bekerja keras, dengan bayaran yang
amat kecil, itupun dipotong pajak sana-sini, akhirnya aku punya cukup bahan
bakar untuk pergi dari tempat terkutuk ini. Aku akan pulang ke sungai kecil
tempat asalku dulu. Mungkin di sana tidak segemerlap di sini, tapi setidaknya
di tempat asalku perahu-perahu tidak mengorbankan perahu lain hanya untuk
memperoleh keuntungan seperti yang terjadi di lautan ini. Bersambung...
Kenapa bersambung? Benar sekali jika aku tuliskan semuanya
maka post ini bisa sangat panjang. scrollnya bikin ngantuk, bikin bosan,
makanya aku langsung mengakhirinya sampai di sini. Apakah tidak terlalu pendek?
Tidak juga karena ceritanya belum berakhir. Ah sudahlah, ini mungkin hanyalah
variasi agar postku tak hanya itu-itu saja.
set kamar tidur
ReplyDeletekamar tidur set
set kamar mewah
kamar set mewah
set tempat tidur mewah
tempat tidur set
tempat tidur set mewah
set ranjang tidur
ranjang set mewah
ranjang tidur mewah
ranjang tidur set
jual kamar tidur
jual tempat tidur set
jual tempat tidur mewah
jual ranjang tidur
jual ranjang mewah
harga kamar tidur
harga tempat tidur mewah
harga ranjang mewah
ranjang pengantin
tempat tidur utama
kamar tidur utama
kamar tidur eropa
kamar tidur french
kamar tidur utama
kamar tidur italy
kamar tidur luxury
set kamar tidur
ReplyDeletekamar tidur set
set kamar mewah
kamar set mewah
set tempat tidur mewah
tempat tidur set
tempat tidur set mewah
set ranjang tidur
ranjang set mewah
ranjang tidur mewah
ranjang tidur set
jual kamar tidur
jual tempat tidur set
jual tempat tidur mewah
jual ranjang tidur
jual ranjang mewah
harga kamar tidur
harga tempat tidur mewah
harga ranjang mewah
ranjang pengantin
tempat tidur utama
kamar tidur utama
kamar tidur eropa
kamar tidur french
kamar tidur utama
kamar tidur italy
kamar tidur luxury