Pertanyaannya Bukan rasa itu masih ada, tapi apakah sakitnya sudah hilang?

Posted by

Ini cerita tentang temanku yang sangat dekat sekali denganku. Ia menjalin hubungan cukup lama dengan seorang wanita yang sekarang sudah jauh dan tak saling kenal. Dia mungkin sudah lupa karena sudah ada pengganti wanitanyanya yang dulu. Dengan wanitanya yang sekarang dia terlihat bahagia dan bisa menjalani hari-harinya tanpa beban.

Tapi aku sangat mengenalnya. Dia adalah orang yang paling pandai menyembunyikan perasaan. Tapi aku adalah sahabat dekatnya, aku tau kalau terkadang, dia masih sering melamun ketika makan, bernyanyi-nyanyi lagi perpisahan di sepanjang jalan, atau berkaca-kaca setiap sepersekian detik dalam satu harinya.
Aku tidak pernah bertanya tapi menduga-duga, ini pasti masih ada hubungannya dengan wanitanya yang dulu. Aku pun mengajaknya berbincang di angkringan depan kantor yang ramai-ramai sepi. Hingga dia melamun kembali dan tanpa sadar menceritakan apa yang dia rasakan. Sesuai tebakanku, penyebab dari tingkahnya yang seperti itu adalah karena wanitanya yang dulu.
Aku menasihatinya karena khawatir ia menjadi lelaki yang buta yang menyia-nyiakan masa bahagia saat ini untuk masa lalu yang tertinggal.
Tapi dia lebih rasional dari dugaanku. Dia berkata bahwa, mungkin ada beberapa detik dalam satu hariku berpikir tentangnya, apakah dia sudah menemukan penggantiku, apakah dia bahagia bersamanya, apakah dia makan dengan lahap seperti dulu waktu kita bersama. Aku juga kadang teringat dengannya ketika momen2 melewati jalan yang pernah kita lewati berdua. Tapi aku yakin ini hanya perasaan yang lahir karena kebiasaan dan jika kita bersama 7 tahun, maka aku tidak perlu terburu-buru menghilangkannya dalam 1 atau 2 tahun. Hanya masalah waktu, nanti setelah 7 tahun semua akan kembali seperti semula. Kamu tidak perlu khawatir. Ujarnya padaku.
Aku cukup lega mendengar pernyataannya yang dewasa itu. Memang bukan lagi apakah rasa itu masih ada, tapi apakah sakit itu sudah hilang. Dan jawaban paling tepat adalah waktu.


Blog, Updated at: 15:42

0 komentar:

Post a Comment

Followers

Popular Posts

Powered by Blogger.
Adsense Indonesia